BANYUWANGI - Puluhan personel gabungan Polresta Banyuwangi Polda Jatim disiagakan saat acara debat pamungkas Pilbup dan Wakil Bupati Banyuwangi Jawa Timur, untuk mengantisipasi kerawanan dan gesekan antar pendukung. Debat digelar di gedung Graha Pena JTV Surabaya, Kamis (21/11/2024) pukul 14.00 WIB.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., berpesan kepada petugas agar tetap mengedepankan pendekatan yang humanis saat pengamanan. Personel gabungan melaksanakan pengamanan dengan humanis dan menjaga kondusifitas terutama bagi para pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi.
"Alhamdulillah, pelaksanaan debat pamungkas Pilbup dan Wakil berjalan aman, lancar dan kondusif, " kata Kombes Pol Rama.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Khalid mengatakan, Polresta Banyuwangi telah menurunkan puluhan personel gabungan yang berkolaborasi menjaga keamanan jalannya debat. Meskipun debat dilaksanakan secara tertutup, kami memastikan pengamanan maksimal. Untuk mendukung suasana kondusif, KPU Banyuwangi membatasi jumlah massa pendukung yang hadir hanya 30 pendukung tiap pasangan calon yang telah memiliki name tag resmi.
“Kapasitas penonton di dalam ruangan sangat terbatas, dan hanya mereka yang memiliki name tag yang diizinkan masuk, ” ucap Kompol Idham.
Sementara itu Kasat Samapta Polresta Banyuwangi AKP Basori Alwi mengatakan, untuk memastikan sekitar Lokasi debat dalam keadaan aman, Pengamanan ini dilakukan secara ketat. Meski pengamanan diperketat, pendukung setiap paslon tetap memiliki kebebasan untuk meneriakkan yel-yel yang sportif dan slogan andalan masing-masing calon.
"Dukungan meriah ini menjadi bagian dari euforia masyarakat dalam mendukung kandidat mereka di ajang debat pamungkas ini, " pungkas AKP Basori
KPU Banyuwangi selaku penyelenggara debat pamungkas Cabup–Cawabup Banyuwangi menyiapkan tema tentang menyerasikan pembangunan Kabupaten Banyuwangi dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh NKRI dan Kebangsaan. Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Banyuwangi Enot Sugiharto menjelaskan, materi debat publik Cabup–Cawabup Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 seperti biasa disusun melibatkan para akademisi dan praktisi.
"Materi debat pamungkas telah disusun oleh para panelis untuk mengetahui sejauh mana visi dan misi para paslon dalam membangun Banyuwangi dan wawasan kebangsaan. Ini adalah momen terakhir para paslon menarik calon pemilih lewat arena debat untuk meyakinkan pilihannya di masa coblosan 27 November 2024, " terang Enot.
Melalui pengamanan ketat dari tim gabungan ini, Polresta Banyuwangi berharap seluruh rangkaian debat dapat berlangsung aman dan lancar, serta memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pemilu yang damai. (***)